KESIBUKAN DUNIA

Bertaubatlah Jiwa dari gelap menuju cahaya, Bertaubatlah Jiwa dari kekeruhan lumpur dosa menuju keindahan firdaus-Nya. Atas limpahan nikmat dan kasih suci kenapa masih begitu mengasyiki diri kita hidup bersenang-sengan di dunia. Bukankah hakikat perjalanan adalah suatu pendakian mencapai ketinggian makna syahadat atas Allah dan para Rasul Agung-Nya. Duhai jiwa, tinggalkanlah jiwa budak, capailah keindahan ridha dalam ibadah menuju-Nya
Jiwaku berbicara kepada-Mu yang selalu kurindu. Jiwaku tak hentinya mengucap kemuliaan asma-Mu, keteduhan kasih-Mu. Sebab engkau.. sumber dari segala sumber hidupku. Hendaknya setiap langkah yang kuayunkan mendekatkan hatiku pada firman-Mu yang teduh, yang syahdu. Jiwaku berbicara karena hidup ini selalu menyusuri jalan. Dan setiap perjalanannya butuh pandu agar sampai pada tujuan yang hakiki dan sejati sampai ke haribaan-Mu.
Orang-orang yang menyebutnya miskin karena ia berharta sekedarnya Ia sendiri bahagia karena terbebas belenggu dunia. Orang-orang yang asyik bercinta dengan bebas tanpa batas Ia pun khusyuk terjerumus cinta dunia. Hidup ini untuk apa?, Ibadah seutuhnya dalam salih ritual salih sosial mendamba Ridha-Nya
0 Response to "KESIBUKAN DUNIA"
Posting Komentar